sapi shorthorn |
Semua sapi shorthorn yang berwarna merah, putih banyak disukai oleh beberapa peternak. Warna putih yang tidak umum. Namun, ada juga salah satu jenis shorthorn yang telah dikembangbiakkan menjadi strain warna putih full body. Lalu dikawinsilangkan dengan sapi Galloway hitam untuk menghasilkan keturunan blasteran roan biru (blue grey). Jenis sapi ini ditemukan di kawasan timur inggris utara lalu dikembangbiakkan di durham. Pada akhir abad ke 18, Charles Colling dan Robert mulai mengembangkan teknik pemuliaan selektif dan telah berhasil digunakan pada ternak longhorn.
Puncak dari program pemuliaan ini adalah kelahiran banteng
comet, dibesarkan oleh Charles Colling pada tahun 1804. Banteng ini kemudian dijual untuk guinea pada tahun 1810
pada penjualan brafferton. 1000 banteng pertama yang pernah tercatat.
sapi shorthorn |
Ternak terkait kemungkinan telah diimpor ke Amerika Serikat
oleh Harry Dorsey Gough dari Baltimore Maryland sebelum 1808.
Pada saat yang sama, Thomas Bates dari Kirklevington dan
John Booth dari Killesby yang mengembangkan ternak Teeswater.
Hasil ternak Bates yang kemudian dikembangkan untuk kualitas
memerah susu. Sedangkan ternak booth dikembangkan untuk kualitas daging sapi.
Hewan dibawa ke Skotlandia pada tahun 1817 dari kawanan
Booth yang digunakan untuk menghasilkan jenis daging sapi Shorthorn. Pada tahun 1822, George Coates menerbitkan volume pertama
buku kawanan nya; ini adalah buku kawanan silsilah pertama untuk ternak di
dunia.
Coates diterbitkan empat jilid pertama, setelah itu Henry
Stafford mengambil alih kepemilikan dan penerbitan buku kawanan, mempertahankan
nama Coates. Pada tahun 1874 masyarakat Britania Raya dan Irlandia
membeli hak cipta buku kawanan dari Stafford. Mereka terus mengumpulkan dan mempublikasikan buku ini. Pada tahun 1846, American Shorthorn Association
dibentuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar